Werder Bremen think to sell Mesut Ozil

Manajer Klub Werder Bremen, Klaus Allofs memberikan sinyal untuk melepas gelandang muda yang bersinar di World Cup 2010, Mesut Ozil musim panas ini jika mereka tidak dapat meyakinkan playmaker keturunan Turki itu untuk menandatangani kontrak baru. Mesut Ozil sukses membantu Jerman meraih tempat-ketiga di ajang bergengsi 4 tahunan tersebut.

Ozil sempat masuk nominasi untuk meraih penghargaan Golden Ball dimana dia bermain sangat bagus di lini tengah Jerman dengan mencetak gol saat melawan Ghana dan berperan besar sebagai pengatur serangan untuk 3 striker Jerman didepan, Klose, Podolski dan Muller.

Mesut Ozil

Kabar ini cukup santer diberitakan mengingat kontraknya hanya tersisa 1 tahun saja bersama Werder Bremen. Aksinya di Afrika selatan sudah cukup untuk memikat beberapa klub top Eropa dan berharap bisa memindahkannya dari Werder Bremen.

Allofs terkesan tidak ingin melepas Ozil pergi dengan berkomentar bahwa dia lebih senang melihat Ozil bermain satu musim lagi untuk werder bremen hingga kontraknya berakhir (dengan konsekuensi musim depan Ozil berstatus free transfer yang artinya Bremen tak akan menerima uang sepeserpun jika Ozil pindah ke klub lain) daripada  kehilangan pemain tersebut sekarang. Andaikata Ozil akan pindah dari Werder Bremen, diperkirakan nilai transfernya akan mencapai € 25 juta.

“Kami sangat ingin memperpanjang kontrak Ozil untuk jangka menengah atau bahkan jangka panjang,” kata Allofs Bild. ” Akan tetapi jika hal ini tidak mungkin maka kami harus siap menghadapinya.”

Mesut Ozil memulai karirnya di Schalke dan  bergabung dengan Bremen pada bulan Januari 2008. Dan Ozil mengatakan akan mempertimbangkan kontraknya  pada tanggal 12 Juli ini, apakah ia berencana untuk memperpanjang kontrak dan bertahan di Werder Bremen atau memilih berkarir di luar Jerman bersama klub-klub top Eropa yang siap menampungnya.

Group B : Matchday 2

Group B : Hasil dan Analisa

Keberhasilan Argentina meraih kemenangan di laga kedua membuat Argentina menjadi tim pertama yang lolos ke babak 2. Ini sebuah sukses besar bagi Diego Maradona, yang sempat diragukan karena Argentina begitu kesulitan di babak kualifikasi. Sementara itu kemenangan Yunani menjadi momentum bagi juara erop 2004 ini untuk lolos ke babak ke 2.

Namun langkah Yunani harus terganjal oleh Korea Selatan yang juga berkeinginan lolos ke babak ke dua. Peluang lolos tentu lebih besar bagi Korea Selatan karena Lawan yang dihadapinya adalah Nigeria yang menjadi tim pertama yang tersingkir dari World Cup sementara Yunani harus mengalahkan Argentina yang sudah pasti lolos.

June 17, 2010 11:30 GMT, Soccer City Stadium, Johannesburg – South Africa

Argentina 4 – 1 South Korea

Argentina : Park Chu-Young 16 og, Gonzalo Higuaín 33, 76, 80

South Korea : Lee Chung-Yong 45

Man of the match : Gonzalo Higuaín

June 17, 2010, 14:00 GMT, Free State Stadium, Bloemfontein – South Africa

Greece 2 – 1 Nigeria

Greece : Dimitrios Salpingidis 44, Vasilis Torosidis 71

Nigeria : Kalu Uche 16

man of the match : Vincent Enyeama – Nigeria


Play Win Draw Lose GF GA Dif Point
1 Argentina 2 2 0 0 5 1 3 6
2 South Korea 2 1 0 1 3 4 -1 3
3 Greece 2 1 0 1 2 3 -1 3
4 Nigeria 2 0 0 2 1 3 -2 0

Argentina sudah pasti lolos. Yang menjadi pertanyaan, siapakah yang akan menemani Argentina, Apakah Yunani atau Korea Selatan ?? Berikut Skenario yang mungkin akan terjadi di matchday 3

1. Yunani lolos menemani Argentina

Yunani akan bertemu Argentina. Andaikata Maradona berspekulasi memainkan pemain lapis 2-nya dan Argentina ditaklukkan oleh Yunani, maka Yunani akan lolos jika South Korea bermain imbang atau dikalahkan Nigeria berapapun skornya. Yunani tetap bisa lolos biarpun Korea Selatan memenangi laga lawan Nigeria dengan catatan, Yunani menang besar sehingga aggregat golnya lebih baik dari Korea selatan.

Yunani akan gagal biarpun memenangi laga melawan Argentina jika Korea selatan mampu menang atas Nigeria dengan skor besar.

2. Korea selatan menemani Argentina

Jika Korea selatan mampu memenangi laga vs Nigeria dan aggregat golnya lebih baik dari Yunani.

Yang jelas, match terakhir di group B kemungkinan akan menarik karena baik Yunani ataupun Korea Selatan akan menyerang untuk mendapatkan aggregat gol yang lebih baik. Mampukah Yunani menang besar atas Argentina?? Mampukah Korea Selatan menembus kehebatan keeper Nigeria Enyeama yang menjadi man of the match di 2 laga Nigeria???

Group A : Matchday 2

Group A : Hasil dan Analisis

Setelah hasil imbang di matchday 1, kemenangan 2 tim di matchday ke 2 membuat peta persaingan di Group A kian jelas. 3 poin yang didapatkan oleh Mexico dan Uruguay membuat keduanya sudah menapakkan satu kaki ke babak ke 2. Berikut Hasil dan klasemen Sementara Group A

June 16, 2010 18:30 GMT, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria – South Africa

South Africa 0 – 3 Uruguay

Uruguay : Diego Forlán 24 80 p, Álvaro Pereira 90

man of the match : Diego Forlán – Uruguay

June 17, 2010 18:30 GMT, Peter Mokaba Stadium, Polokwane – South Africa

France 0 – 2 Mexico

Mexico : Javier Hernández 64, Cuauhtémoc Blanco 79 p

man of the match : Javier Hernández – Mexico


Play Win Draw Lose GF GA Dif Point
1 Uruguay 2 1 1 0 4 1 3 4
2 Mexico 2 1 1 0 2 0 2 4
3 France 2 0 1 1 0 2 -2 1
4 South Africa 2 0 1 1 1 4 -3 1

Dengan hasil ini maka peluang perancis dan juga tuan rumah Afrika Selatan sudah hampir tertutup, karena di matchday ke 3, Mexico dan Uruguay akan bertemu. Baik perancis maupun Afrika selatan berharap mereka saling mengalahkan. Berikut beberapa analisa match day ke 3

1. Mexico menahan imbang Uruguay berapapun skornya

Otomatis yg lolos dari Group A adalah Mexico dan Uruguay karena dengan hasil imbang, poin akhir Mexico dan Uruguay adalah 5 poin dan tak akan mampu dikejar oleh perancis ataupun Afrika selatan meskipun mereka memenangi pertandingan di laga terakhir dengan skor berapapun

2. Mexico mengalahkan Uruguay

Jika Mexico mampu menaklukkan Uruguay maka masih ada harapan bagi perancis ataupun Afrika selatan. Mexico otomatis lolos dengan poin 7 sementara Uruguay nasibnya tergantung hasil France v South Africa. France ataupun South Africa bisa lolos asal mampu menghasilkan goal diference yg lebih besar daripada punya Uruguay..

3. Uruguay mengalahkan Mexico

Sekenario ini sama dengan yg diatas.. Aggregat gol akan menentukan siapa yang berhak berada diposisi 2.

Group F : Matchday 1

Group F : Hasil dan Analisis

Italia sang juara bertahan diprediksi lolos dengan mudah dari Group yang dihuni oleh Paraguay, New Zealand dan Slovakia. Namun kenyataannya justru lain. Italy sukses ditahan imbang oleh Paraguay, tim dari amerika latin yang lama tidak muncul ke permukaan. Sementara itu Nasib serupa juga diterima Slovenia yang diatas kertas harusnya mampu meraih 3 poin. Kegagalan Slovenia meraih 3 angka menjadikan peta persaingan di group ini makin seru. Seperti halnya Group A, siapapun tim yang mampu memenangi laga di matchday ke 2 akan berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya.

June 14, 2010 18:30 GMT, Green Point Stadium, Cape Town – South Africa

Italy 1 – 1 Paraguay

Italy : Daniele de Rossi

Paraguay : Antolín Alcaraz 39

man of the match : Gianluca Zambrotta – Italy

June 15, 2010 11:30 GMT Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg – South Africa

New Zealand 1 – 1 Slovakia

New Zealand : Winston Reid 90

Slovenia : Robert Vittek 50

man of the match : Vladimir weiss – Slovakia

Keseriusan di matchday ke dua agaknya menjadi penting untuk memastikan langkah menuju babak selanjutnya. New Zealand sungguh sial karena harus berhadapan dengan Italy sementara Paraguay akan bertarung mati-matian dengan slovakia. Kemenangan akan membuka jalan lebar menuju babak selanjutnya.



Play Win Draw Lose GF GA Dif Point
1 Italy 1 0 1 0 1 1 0 1
2 New Zealand 1 0 1 0 1 1 0 1
3 Paraguay 1 0 1 0 1 1 0 1
4 Slovakia 1 0 1 0 1 1 0 1

Group E : Matchday 1

GROUP E : Hasil dan Analisis

Dengan di huni oleh Belanda, Denmark, Kamerun dan juga Jepang; belanda sangat di favoritkan dapat lolos dari group ini. Yang menarik untuk dilihat adalah siapa yang akan menemani Belanda menuju Round 2. Denmark, Kamerun dan Jepang sama-sama memiliki peluang namun peluang terbesar tentu ada di tangan tim Dinamit Denmark. Sialnya Denmark harus melawan Belanda di matchday pertama ini, karena itu Jepang maupun Kamerun sangat berkepentingan dilaga pembuka group E ini karena poin yang didapat akan membuka peluang melangkah ke babak 2.

Dan peluang itu akhirnya direbut oleh tim kamikaze Jepang. Jepang yang terpacu semangatnya dengan kemenangan Korea Selatan atas juara Eropa 2004 Yunani sukses menjinakkan tim singa afrika, Kamerun dengan skor tipis 1 – 0. Pada akhirnya Denmark dan Kamerunlah yang kini harus berhitung dan mempersiapkan stragegi agar bisa lolos menemani belanda.

June 14, 2010 11:30 GMT, Soccer City Stadium, Johannesburg – South Africa

Netherland 2 – 0 Denmark

Netherland : Daniel Agger 46 og, Dirk Kuyt 85

man of the match : Nigel de Jong – Netherlands

June 14, 2010 14:00 GMT, Free State Stadium, Bloemfontein – South Africa

Japan 1 – 0  Cameroon

Japan : Keisuke Honda 39

man of the match : Daisuke Matsui – Japan

Dengan hasil tersebut diatas, kartu truff benar-benar berada ditangan Belanda dan Jepang. Kamerun dan juga Denmark cukup beruntung karena yang dihadapi belanda di matchday ke 2 adalah Jepang. Apapun hasilnya, akan menjadi peluang bagi siapapun yang memenangkan laga Denmark vs Kamerun. Jika Denmark dan Kamerun hanya berbagi angka 1, maka peluang lolos masih terbuka walaupun tak selebar jika poin penuh tercapai



Play Win Draw Lose GF GA Dif Point
1 Netherland 1 1 0 0 2 0 2 3
2 Japan 1 1 0 0 1 0 1 3
3 Cameroon 1 0 0 1 0 1 -1 0
4 Denmark 1 0 0 1 0 2 -2 0

Group A : Matchday 1

Group A : HASIL dan ANALISA

Pertandingan pembuka selalu sulit. Dan hal itu pun berlaku pula dalam World Cup 2010 di Afrika Selatan ini. Tuan rumah Afrika Selatan harus menghadapi tim sombrero dari Amerika Utara, Mexico. Seperti yang telah diduga banyak pihak, pertandingan antara Afrika selatan vs Meksiko pun akhirnya harus berakhir seri. Beruntung kedua tim mampu mencetak gol biarpun cuman 1 gol.

Sementara itu 2 anggota group A yang lain, yaitu Perancis dan juga Uruguay pun merasakan ketatnya pertandingan pembuka. Keduanya malah lebih sial karena harus bermain imbang tanpa gol. Berikut hasil selengkapnya dari Group A

June 11, 2010 14:00 GMT Soccer City Stadium, Johannesburg – South Africa

South Africa 1 – 1 Mexico

South Africa : Siphiwe Tshabalala 55

Mexico : Rafael Márquez 79

man of the match : Giovanni dos Santos – Mexico

June 11, 2010 18:30 GMT Green Point Stadium , Cape Town – South Africa

Uruguay 0 – 0 France

man of the match : Diego Forlan – Uruguay

Dengan hasil imbang ini maka peta persaingan di Group A masih akan panjang mungkin hingga hari terakhir fase group. Di matchday ke 2 ini, Afrika Selatan akan berhadapan dengan Uruguay sementara Perancis akan bertemu Mexico. Perancis yang banyak dijagokan pengamat dunia dapat lolos dengan mudah dari Group ini agaknya juga masih harus berjuang ekstra keras mengalahkan talenta muda milik Mexico yang dihuni oleh Giovanni dos Santos dan Javier Hernandez

Play Win Draw Lose GF GA Dif Point
1 South Africa 1 0 1 0 1 1 0 1
2 Mexico 1 0 1 0 1 1 0 1
3 France 1 0 1 0 0 0 0 1
4 Uruguay 1 0 1 0 0 0 0 1

Group B : Matchday 1

Argentina menghuni Group B bersama dengan Korea Selatan, Yunani dan juga Nigeria. Group B merupakan salah satu Group yang cukup berat karena ada Argentina dan juga Yunani yang pernah jadi juara eropa 2004 (walau kekuatannya sekarang jauh berkurang) dan juga Korea Selatan yang mengejutkan di World Cup 2002 serta si elang afrika, Nigeria. Dengan di huni oleh tim yang berkelas, pengamat dunia banyak yang menunggu hasil dari pertandingan pertama untuk bisa menganalisa siapa yang berpeluang lolos dari group ini, walaupun semua sepakat untuk mengedepankan nama Argentina memiliki peluang yang lebih besar untuk lolos dari group ini.

Dan hasil di matchday 1 pun membuktikan Argentina mampu meraih kemenangan. Namun kemenangan yang cuma dengan 1 gol agak mengejutkan semua pihak. Sementara Korea Selatan diluar dugaan mampu mengalahkan Yunani dengan skor meyakinkan 2 – 0. Berikut hasil matchday 1 group B :

June 12, 2010 11:30 GMT Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth – South Africa

South Korea 2 – 0 Greece

South Korea : Lee Jung-Soo 7, Park Ji-Sung 52

man of the match : Park Chu-Young – South Korea

June 12, 2010 14:00 GMT Ellis Park, Johannesburg – South Africa

Argentina 1 – 0 Nigeria

Argentina : Gabriel Heinze 6

man of the match : Vincent Enayama – Nigeria

Namun di matchday ke 2 Argetina akan langsung bentrok dengan Korea Selatan. Hal ini cukup menguntungkan bagi Nigeria dan juga Yunani. Karena kemungkinan besar, kekalahan salah satu dari Argentina atau Korea Selatan berarti menghidupkan peluang mereka untuk tetap bertahan di World Cup Afrika selatan ini. Bahkan hasil imbangpun masih bisa disyukuri oleh kedua tim ini. Andaikata Argentina atau Korea Selatan mengalami kekalahan, akan terjadi persaingan yang sengit di matchday ke 3 dan memperkecil peluang Nigeria maupun Yunani untuk bisa lolos karena mereka harus menang. Jadi bagaimanakah hasil antara Argentina vs Korea Selatan di matchday ke 2 nanti???

Play Win Draw Lose GF GA Dif Point
1 South Korea 1 1 0 0 2 0 2 3
2 Argentina 1 1 0 0 1 0 1 3
3 Nigeria 1 0 0 1 0 1 -1 0
4 Greece 1 0 0 1 0 2 -2 0

Group C : Matchday 1

Group C : Hasil dan Analisis

Group C merupakan Group yang relatif ringan, khususnya buat Inggris karena disana Inggris hanya bergabung bersama Aljazair, Slovenia dan juga Amerika Serikat. Sejak hasil drawing diumumkan, pengamat di penjuru dunia sibuk membicarakan siapa yang akan menemani inggris untuk lolos ke babak selanjutnya. Dan 1 tempat itu akan diperebutkan oleh Aljazair, Amerika serikat dan Slovenia. Tapi apa yang terjadi di laga perdana group C sungguh di luar dugaan. Keberhasilan Amerika Serikat menahan imbang Inggris membuka peluang bagi Slovenia yang kemudian mengalahkan Aljazair. Walau peluang Inggris dan Slovenia cukup terbuka namun setidaknya hasil imbang di pertandingan pertama merupakan sebuah beban tersendiri untuk tim sekelas the three lion.

Berikut hasil dari Group C

June 12, 2010 18:30 GMT live from Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg – South Africa

England 1 – 1 United States

England : Steven Gerrard 4

United States : Clint Dempsey 40

man of the match : Emile Heskey – England

June 13, 2010 11:30 GMT live from Peter Mokaba Stadium, Polokwane – South Africa

Algeria 0 – 1 Slovenia

Slovenia : Robert Koren 79

man of the match : Robert Koren – Slovenia

Di matchday ke 2, Slovenia akan berhadapan dengan United States sementara Inggris akan berhadapan dengan Aljazair. Yang menjadi kunci di sini adalah Amerika Serikat. Jika Amerika Serikat mampu mengatasi Slovenia atau bahkan imbang maka Group C akan menentukan wakilnya sampai matchday terakhir karena di atas kertas Inggris kemungkinan besar akan mempu meraih poin penuh atas aljazair. Namun jika Slovenia mampu mengalahkan Amerika Serikat, Inggris berpeluang besar mengisi posisi runner up group C. Jadi, akankah Inggris bermain habis-habisan di matchday ke 2 ??

Play Win Draw Lose GF GA Dif Point
1 Slovenia 1 1 0 0 1 0 1 3
2 England 1 0 1 0 1 1 0 1
3 United States 1 0 1 0 1 1 0 1
4 Algeria 1 0 0 1 0 1 -1 0


Group D : Matchday 1

GROUP D : HASIL dan ANALISA

Group D yang terdiri dari Germany, Australia, Serbia dan Ghana telah menyelesaikan 1 pertandingan. 2 tim yang masing-masing meraih kemenangan adalah Germany, dengan mengalahkan australia 4 – 0 dan Ghana yang mengalahkan Serbia 1 – 0. Hasil ini tentu memudahkan langkah Germany dan Ghana untuk melangkah ke babak 2 atau setidaknya memperingan langkah mereka di matchday ke-dua.

berikut hasil di matchday pertama Group D :

June 13, 2010 14:00 GMT, live from Loftus Versfeld Stadium, Pretoria – South Africa

Serbia 0 – 1 Ghana

Ghana : Asamoah Gyan 84 p

man of the match : Andre Ayew – Ghana

June 13, 2010 18:30 GMT live from Durban Stadium, Durban – South Africa

Germany 4 – 0 Australia

Germany : Lukas Podolski 8, Miroslav Klose 26, Thomas Müller 67, Cacau 70

man of the match : Lukas Podolski – Germany

Dengan hasil yang demikian, praktis Germany memimpin Group D dengan poin 3 diikuti oleh Ghana dengan poin sama. Sementara itu Perjuangan yang sangat berat harus dilalui Serbia dan Australia di matchday ke 2 jika masih ingin memiliki peluang untuk lolos ke babak 2.

Play Win Draw Lose GF GA Dif Point
1 Germany 1 1 0 0 4 0 4 3
2 Ghana 1 1 0 0 1 0 1 3
3 Serbia 1 0 0 1 0 1 -1 0
4 Australia 1 0 0 1 0 4 -4 0

Lawan yang akan dihadapi oleh Australia dan Serbia cukup berat. Australia akan melawan Ghana sementara Serbia harus berhadapan dengan raksasa Germany yang mana secara matematis Germany dan Ghana juga membutuhkan poin di matchday ke 2 ini untuk memastikan diri melangkah ke babak 2. Akan lebih ringan beban yang ditanggung oleh Serbia dan Australia jika mereka berdua saling bertemu di matchday ke 2 karena mereka akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai seberapa besar peluang mereka untuk melangkah ke babak 2.

Kini Serbia dan Australia harus mengalahkan tim yang telah meraih poin 3 untuk tetap menjaga peluang mereka berlaga di World Cup tahun ini. Mampukah mereka melewati beban di matchday ke 2 ini ???

Group A – South Africa

South Africa mendapat kehormatan sebagai negara afrika pertama yang berhak menyelenggarakan piala dunia. Yaa.. Piala Dunia 2010 untuk pertama kalinya di gelar di negeri Nelson Mandela. Meskipun peringkat FIFA South Africa hanya di posisi 83, namun tercatat 2 kali sebelumnya South Africa pernah berpartisipasi dalam piala Dunia yaitu tahun 1998 dan 2002. Meskipun prestasi mereka hanya sampai di babak pertama saja. Saat ini South Africa dilatih pelatih asal Brazil. Di Piala Dunia ini mereka mengandalkan Steven Pienaar yang bermain di Everton Inggris.

Coach
Carlos Parreira ( Brazil )
Goalkeeper
1 Shu-Aib Walters

16 Itumeleng Khune

22 Moneeb Josephs

Defender
2 Siboniso Gaxa

3 Tsepo Masilela

4 Aaron Mokoena

5 Lucas Thwala

14 Matthew Booth

19 Anele Ngongca

20 Bongani Khumalo

21 Siyabonga Sangweni

Midfielder
6 MacBeth Sibaya

7 Lance Davids

8 Siphiwe Tshabalala

10 Steven Pienaar

11 Teko Modise

12 Reneilwe Letsholonyane

13 Kagisho Dikgacoi

17 Surprise Moriri

23 Thanduyise Khuboni

Forwarder
9 Katlego Mphela

15 Bernard Parker

18 Siyabonga Nomvete